Organisasi Siswa Intra Sekolah
(disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di
Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh
murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini
memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh
siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota
OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Secara Sistematis
Di dalam Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992
disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. OSIS adalah
Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian
Organisasi. Secara umum adalah
kelompok kerjasama anatara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama
para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung
terwujudnya pembinaan kesiswaan.
Siswa, adalah peserta didik
pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
Intra, berarti terletak di
dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di
lingkungan sekolah yang bersangkutan.
Sekolah adalah satuan
pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal
ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat.
Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah
organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib
membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan
kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang
terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat
jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain yaitu : latihan
kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala.
Secara Sistemik
Apabila OSIS dipandang sebagai
suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai
suatu sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya
menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS
Sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu
Berorientasi pada tujuan
Memiliki susunan kehidupan
berkelompok
Memiliki sejumlah peranan
Terkoordinasi
Berkelanjutan dalam waktu
tertentu
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian OSIS"
Posting Komentar